Selasa, 12 Februari 2013

HIDUP DI AKHIR ZAMAN

Alhamdulillah...Segala puji hanya untuk Allah,..bagaimanapun keadaannya.

Akhirnya, kusempatkan untuk nulis-nulis lagi.
Qodarullah, atas taqdir Allah, qt , saya, hidup di akhir zaman. Karena dunia ini ada akhirnya, yang waktunya semua makhluk tak mengetahuinya.Kapan akan terjadi.

Baca-baca berita akhir-akhir ini.Hmmmm..menyesakkan dada. Salah satu fenomena yang terjadi sebagai tanda tanda kiamat adalah maraknya perzinahan. Yah..orang sekarang mengistilahkan dengan macam macam kata kaya' selingkuh, mesum, asusila, dan sebangsanya.Tetapi sebagai muslim, dengan istilah apapun, itu adalah zina dan hukumnya haram.

Dari rakyat jelata sampai pejabat tinggi negara. Orang orang muda maupun yang sudah tua, orang orang yang bodoh maupun yang berpendidikan. Seakan akan zina adalah hal yang biasa dan halal.

Qita hidup di akhir zaman, di mana sebagian umatnya menghalalkan zina. naudzubillah semoga qt terhindar selama lamanya.

Mungkin sebagian orang bertanya tanya, memang zina diharamkan. Hukuman didunia pun teramat berat. Tetapi, koq orang orang yang melakukannya sekarang, tidak dihukum olehNya. Mereka masih bebas dan bergelimang dengan kesenangan dunia. Tidakterjadi apapun dengan pelaku zina tersebut..? Kenapa ya..?padahal jelas dalam Al Qur'an disebut sebagai jalan yang keji, dan tentu Allah Ta'ala murka dengan pelakunya.

Mari merenung sejenak..
Kalau menurut cara berpikir manusia, yang namanya hukuman mestilah segala sesuatu yang membuat jadi menderita. Entah itu jadi miskin, atau menderita akibat penyakit, atau hartanya raib, atau mungkin kehilangan jabatan, popularitas dan kedudukan di dunia. 

Tetapi, hukuman menurut Allah Ta'la, tidak mesti seperti itu saudariku. Allah Ta'ala menghukum mereka dengan cara membiarkan mereka bergelimang dalam kemaksiatan. Allah menghukum mereka dengan cara mereka menikmati hal hal yang haram tersebut, dan mencabut kenikmatan terhadap hal hal yang halal. Na'udzubillah. Tentu saja mereka tidak merasa kalau sebenarnya mereka telah mulai dihukum. Sedangkan diakhirat nanti, hanya Allah Ta'ala yang mengetahui apa hukumannya. Sedangkan adzab Allah Ta'ala amatlah pedih.

Semoga qita terhindar dari siksa api neraka..aamin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar